ABSTRAK Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti COVER Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Yehezkiel Halauwet
PUBLIC Alice Diniarti
Katalog lengkap solusi Moment Tensor (MT) sangat bermanfaat bagi berbagai studi
di bidang kebumian, namun demikian jumlah katalog MT gempa bumi kecil masih
sangat terbatas di beberapa wilayah dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia,
wilayah utara Busur Banda merupakan salah satu daerah tersulit untuk memperoleh
solusi MT berkualitas, karena memiliki permasalahan cakupan observasi serta
gangguan noise seismik dan heterogenitas struktur yang tinggi. Untuk
meningkatkan kualitas solusi MT dengan permasalahan yang ada, perlu analisis MT
menggunakan pengaturan inversi optimum yang mencakup pemilihan stasiun
terbaik serta penentuan model kecepatan dan rentang frekuensi yang tepat pada tiap
pasangan sumber-stasiun. Penelitian ini mengusulkan prosedur analisis dengan
dilengkapi proses identifikasi pengaturan optimum. Prosedur analisis terdiri dari
dua tahapan inversi dengan proses inversi pada tiap tahapan dilakukan
menggunakan bobot berdasarkan level noise. Inversi awal dilakukan untuk
memperoleh estimasi model sumber yang kemudian digunakan untuk
mengidentifikasi pengaturan inversi optimum di tiap stasiun, selanjutnya inversi
final dilakukan menggunakan pengaturan inversi optimum yang diperoleh.
Pendekatan yang diusulkan diuji menggunakan data sintetik, kemudian diterapkan
untuk data gempa bumi M ? 5.5 di wilayah utara Busur Banda.
Menggunakan data sintetik, analisis sensitivitas simpangan model sumber
menunjukkan bahwa pendekatan dua tahap inversi dapat memberikan model
kecepatan dan rentang frekuensi optimum yang tepat meskipun estimasi model
sumber awal menyimpang hingga ~30° Sudut Kagan. Selaras dengan itu,
perbandingan kualitas solusi terhadap beberapa pendekatan lain menunjukkan
bahwa solusi final pendekatan yang diusulkan konsisten meningkatkan fitting
waveform serta menghasilkan mekanisme sumber yang lebih cocok dengan model
sebenarnya dalam kasus gangguan noise dan heterogenitas struktur. Penerapan pada
data gempa bumi di wilayah utara Busur Banda berhasil menganalisis lebih banyak
gempa bumi, yaitu 553 berbanding 101 pada katalog Global Centroid Moment
Tensor (GCMT). Solusi yang dihasilkan terklasifikasi ke dalam 133 solusi kualitas-
A, 220 kualitas-B, 84 kualitas-C, dan 116 kualitas-D dengan minimum magnitudo
Mw 3,3, Mw 3, Mw 3,6, dan Mw 2,7 pada masing-masing kelas kualitas.
Perbandingan dengan data lain menunjukkan solusi kualitas-A dan -B memberikan
kecocokan mekanisme sumber dengan solusi GCMT, serta kecocokan orientasi
sumbu-P dengan data stres kerak dan kondisi tektonik di daerah penelitian. Analisis
terhadap sebaran mekanisme fokus kualitas-A dan -B mengonfirmasi deformasi di
utara dan timur Pulau Seram sebagai akibat proses pembentukan Fold Thrust Belt
dan bukan proses subduksi. Selain itu sebaran mekanisme fokus kedalaman < 20
Km menemukan aktivitas sesar normal pada KSZ yang sebelumnya diidentifikasi
sebagai sesar strike-slip, mengonfirmasi aktivitas tinggi Sesar Amahai, serta
menemukan aktivitas gempa bumi Mw 4,7 dengan lokasi dan mekanisme fokus
yang sama enam tahun sebelum gempa bumi signifikan Ambon-Kairatu 2019
(Mw6,5) yang sumbernya belum teridentifikasi sebelumnya.