digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada masa pandemi covid-19 Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan terhadap penanganan wabah yang membatasi kegiatan-kegiatan masyarakat. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dengan cara memperbanyak konsumsi buah-buahan. Hal tersebut menjadi peluang bagi kami untuk membuat bisnis Ladangkita.id. Banyak permasalahan yang dialami oleh Ladangkita.id, namun permasalahan utamanya adalah beban biaya yang dikeluarkan lebih banyak daripada pendapatannya. Maka dari itu Ladangkita.id memerlukan strategi bisnis untuk membangun peluang baru dan bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini membahas strategi bisnis Ladangkita.id sebagai perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman yang akan menjadi dasar dan acuan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kondisi eksisting perusahaan secara eksternal maupun internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Porter 5 Forces, Consumer Behavior , Business Process Analysis, dan Resource Based View. Hasil dari metode analisis tersebut diintegrasikan menggunakan VRIO Analysis. Melalui VRIO Analysis, diperoleh isu permasalahan bahwa kondisi Ladangkita.id berada pada industri Red Ocean yang memiliki banyak pesaing, apalagi banyak sekali permasalahan internal yang dihadapi. Berdasarkan isu tersebut, penulis menggunakan analisis Blue Ocean Strategy dengan cara Create a New Value untuk memperoleh product shifting yaitu usulan Product Processing Menu. Berdasarkan usulan strategi bisnis yang dibangun, penulis melakukan Market Analysis dan Business Plan. Sebagai upaya dalam mengefektivitas dan mengefisiensikan biaya Ladangkita.id melakukan implementasi strategi dengan menawarkan produknya secara B2B (Warung dan Sports Centre) dan B2C (Marketplace dan Online Food) tanpa membuka outlet terlebih dahulu.