digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak : Bagaimana cara suatu perusahaan memberikan keuntungan (benefit) kepada para pemegang sahamnya? Satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menempatkan kembali dana yang diberikan oleh pemegang saham (owners fund) ke dalam investasi baru yang akan meningkatkan nilai kepemilikan saham mereka. Pencapaian pertumbuhan yang meyakinkan secara fundamental akan memberikan dampak positif terhadap nilai saham yang beredar di bursa saham. Peningkatan nilai saham secara langsung memberikan keuntungan (value) terhadap para pemegang saham. Cara lain adalah dengan kebijakan dividen yang ditetapkan oleh perusahan sebagai satu cara mengembalikan keuntungan kas kepada pemilik saham baik lewat pembayaran dividen rutin ataupun dengan pembelian kembali saham perusahaan (Share Buyback). Sebagai perusahaan publik, setiap tahun PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) memberikan dividen kepada para pemilik saham, dimana prosedur dan besarnya dividen disampaikan lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Melalui proses pemberian dividen inilah TELKOM mengembalikan keuntungan secara kas kepada para pemegang sahamnya. Dalam ilmu keuangan perusahaan (Corporate Finance), kebijakan dividen bersama dengan kebijakan keuangan lainnya seperti kebijakan investasi dan kebijakan pendanaan adalah satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Tujuan fundamental yang ingin dicapai oleh kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan yang pada akhirnya akan memaksimalkan kesejahteraan pemegang sahamnya. Melalui analisa kebijakan dividen dengan menggunakan pendekatan arus kas, dapat dianalisa apakah kebijakan dividen yang telah ditetapkan oleh Telkom melebihi kemampuan yang Telkom miliki, apakah proyek investasi yang dilakukan menghasilkan nilai (value) bagi perusahaan dan terkait dengan struktur modal perusahaan, dapat dilihat kondisi struktur modal Telkom saat itu. Hasil dari evaluasi kebijakan dividen akan dijadikan potret untuk pengambilan keputusan keuangan perusahaan serta memberikan usulan alternatif kepada Telkom terhadap arah kebijakan keuangan perusahaan termasuk kebijakan investasi, pendanaan dan dividen.