digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Fatih Aldorado Mahkota
PUBLIC Alice Diniarti

Optimasi desain merupakan salah satu hal paling penting dalam dunia teknik dirgantara, karena optimasi akan berdampak pada efisiensi. Salah satu metode optimasi yang sedang berkembang saat ini adalah optimasi dengan pendekatan biomimetics. Pada konsep biomimetics, objek yang ada di alam dijadikan referensi dalam membuat desain. Hal ini didasari asumsi mengenai kemampuan makhluk hidup beradaptasi dengan kondisi lingkungannya, sehingga telah mencapai kondisi optimal. Salah satu objek yang diteliti dalam biomimetics adalah kumbang badak. Sayap depan kumbang badak memiliki berbagai kelebihan dari segi strukturnya. Struktur sayap kumbang ini merupakan komposit sandwich structure yang memiliki strength-to-weight ratio yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan rekonstruksi geometri sayap depan kumbang. Sayap kumbang diamati menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) lalu hasil pengamatan digunakan untuk membuat model Computer Aided Design (CAD). Pada saat kumbang dalam kondisi terbang, terdapat banyak jenis beban yang diterima sayap, sehingga penting untuk mempelajari struktur sayap bereaksi terhadap beban-beban tersebut. Penelitian ini akan membahas tentang resson struktur sayap depan kumbang saat diberi variasi pembebanan menggunakan Finite Element Method (FEM). Tahap-tahap dalam penelitian dimulai dari melakukan rekonstruksi geometri sayap dari kumbang asli, lalu melakukan penyederhanaan model geometri dan melakukan set-up konfigurasi finite element. Dalam penelitian ini, ada banyak keterbatasan sehingga dilakukan penyederhanaan di beberapa aspek.