digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yasintha Rahma Naura
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Dampak semakin padatnya tingkat hunian dan semakin meningkatnya suhu iklim tropis membuat kehidupan menjadi tidak nyaman dan harus segera diatasi dengan antara lain melakukan implementasi hunian hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi willingness to pay masyarakat terhadap hunian berkonsep hijau (green home) sehingga green home semakin diminati masyarakat. Analisis penelitian ini menggunakan analisis komparasi berdasarkan distribusi dan rata-rata dari hasil jawaban responden atas kuesioner yang diberikan. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner sebanyak dua kali secara daring dengan teknik non-random sampling dengan jumlah responden sebanyak 341 orang pada kuesioner pertama dengan mekanisme stated preference dan dilanjutkan dengan kuesioner kedua dengan jumlah responden sebanyak 42 ahli praktisi dengan mekanisme revealed preference dari hasil kuesioner yang pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori green building yang paling siginifikan berdasarkan preferensi adalah Efisiensi dan Konservasi Energi dengan variabel paling berpengaruh adalah pereduksi panas dengan tingkat willingness to pay yang paling tinggi rata-rata minimumnya adalah 4,7%. Variabel-variabel yang berpengaruh terhadap willingness to pay yang kedua adalah Tepat Guna Lahan, ketiga adalah Sumber dan Daur Material, keempat adalah Kesehatan dan Kenyamanan di dalam Rumah, kelima adalah Manajemen Lingkungan Bangunan, dan yang terakhir adalah Konservasi Air.