digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yemima Sahmura Vividia
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Kebijakan pembangunan perkotaan di Hindia Belanda terhadap pola perumahan rakyat adalah pembagian zona permukiman berdasarkan golongan etnis. Golongan etnis Eropa mendapatkan prioritas utama, sementara etnis lainnya pada prioritas berikut bahkan diabaikan, terutama perumahan rakyat. Kondisi fisik lingkungan permukiman masyarakat pribumi buruk dan sangat rentan terhadap merebaknya wabah penyakit dan banyak mendapatkan kritik dari para praktisi kesehatan dan perencana kota. Pemberlakuan Politik Etis memberi peluang perbaikan kualitas kehidupan penduduk pribumi. Sebagai respons terhadap kritik tersebut, Gementee Semarang mengembangkan program perbaikan perumahan rakyat yang berada di wilayah administrasinya, salah satunya adalah Kampung Mlaten. Untuk itu, pada tahun 1916 Gementee Semarang menunjuk Thomas Karsten beserta ahli perencana kota dan kesehatan lingkungan untuk merencanakan dan membangun perumahan rakyat di Kampung Mlaten. Thomas Karsten merencanakan perbaikan Kampung Mlaten berlandaskan pada prinsip keadilan sosial dan kesehatan lingkungan. Salah satu konsep utama yang dikembangkan adalah pembagian besaran kaveling dan rumah sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini akan mengkaji respons Thomas Karsten dalam menanggapi permasalahan permukiman pribumi di Gementee Semarang, serta gagasan dan pemikirannya dalam perencanaan perumahan rakyat di Kampung Mlaten. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan historis dan dianalisis secara diakronik-sinkronik dengan melibatkan lima prosedur, yaitu pengumpulan data, verifikasi-kritik sumber (baik internal maupun eksternal), penstrukturan data, penyusunan data (analisis dan sintesis), serta penulisan narasi sejarah tentang perumahan rakyat di Kampung Mlaten. Data yang dikumpulkan meliputi arsip, wawancara dengan narasumber, peta, artikel, buku, dokumentasi foto, video. Hasil penelitian ini berupa narasi historis tentang kontribusi Thomas Karsten dalam perencanaan permukiman di Hindia Belanda pada umumnya dan perumahan rakyat di Kampung Mlaten pada khususnya.