digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan penjualan tenaga listrik di pulau Batam selama sepuluh tahun terakhir mencapai rata – rata-rata 6,0 % pertahun. Pertumbuhan ini diperkirakan masih berlanjut karena pemerintah sudah mencanangkan pulau Batam sebagai kawasan industri dan bisnis. Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan (demand) tenaga listrik yang tinggi, diperlukan penambahan fasilitas penyediaan tenaga listrik yang cukup besar dengan investasi yang cukup besar pula. Selain itu dari sektor teknologi, Industri 4.0 akan menjadi ancaman dan kesempatan bagi PLN Batam dalam menjalankan bisnis kelistrikan kedepannya. Memperhatikan kondisi tersebut perlu digagas rencana bisnis strategis yang dapat diimplemantasikan dalam menghadapi tantangan bisnis serta memberikan nilai unggul (competitive advantage) kepada PT PLN Batam dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai tambah sebuah perusahaan dalam mengambil kebijakan korporasi strategis dengan melantai dibursa melalaui proses IPO yang dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan kekayaan untuk pemegang saham. Penelitian dimulai dari menganalisis kondisi Makro Ekonomi, Identifikasi dan Analisa lingkungan internal maupun eksternal Perusahaan dengan tujuan menentukan strategi pengembangan perusahaan sesuai dengan visi yang ingin dicapai. Dalam menentukan nilai atau valuasi perusahaan dilakukan berbagai pendekatan diantaranya Relative/Multiple Valuation, Discounted Cash Flow. Dari hasil perhitungan Discounted Cash Flow menggunakan basis cash proyeksi didapatkan nilai intrinsik PT PLN Batam adalah sebesar Rp 2.954/lembar dari skenario moderate, menggunakan pesimis skenario valuasi Rp1,961/lembar ,sedangkan dengan skenario optimis valuasi PLN Batam sebesar Rp 4,954/lembar. Sementara itu menggunakan Multiple Valuasi dengan PER rata-rata industri 15,2 nilai intrinsik PT PLN Batam Rp 6,353 ,sedangkan menggunakan PBVR rata – rata industri nilai intrinsik PT PLN Batam 4,308. Jika menggunakan valuasi skenario optimis DCF PLN Batam memperoleh dana Rp 1.357.697.088.267 dengan pelepasan saham 10% di pasar sesuai ketentuan OJK dan jika IPO PLN Batam saat ini berada pada papan pengembangan dengan ketentuan dan persyaratan yang dapat dipenuhi. Dana IPO rencana akan digunakan untuk belanja modal dengan harapan perusahaan dapat tumbuh dan bersaing dengan industri yang sama. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, PT PLN Batam merupakan perusahaan dengan Intensive Capital sehingga membutuhkan banyak Modal dalam melakukan investasi salah satunya dapat melalui IPO selain pendanaan melalui institusi keuangan, IPO juga merupakan sarana dalam meningkatkan nilai unggul PT PLN Batam dalam jangka panjang