digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Thierris Nora Kusuma
PUBLIC Dewi Supryati

Tani Rakyat Pengujan (TARAP) merupakan salah satu perusahaan budidaya udang L. vannamei. Melihat tingginya potensi budidaya udang, perusahaan ingin meningkatkan skala perusahaan dan memerlukan pembiayaan tambahan. Agar keputusan pembiayaan efektif dan efisien, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan pembiayaan utang jangka panjang untuk mengimbangi pembiayaan ekuitas dan tercerminkan pada struktur modal optimal. Terdapat banyak alternatif pinjaman jangka panjang dengan manfaat, biaya, dan risiko masing-masing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif pinjaman jangka panjang terbaik berdasarkan kriteria manfaat, biaya, dan risiko yang dapat digunakan oleh TARAP sebagai solusi pembiayaan peningkatan skala perusahaan. Penelitian dimulai dengan menentukan jumlah pinjaman sebesar Rp4.135.086.000,00 berdasarkan hasil analisis kelayakan peningkatan skala perusahaan dan penentuan struktur modal optimal dengan nilai weighted average cost of capital (WACC) sebesar 0,1387 dan debt equity ratio (DER) sebesar 0,82. Penilaian alternatif dilakukan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan nilai kriteria tangible maupun intangible dari segi manfaat dan biaya. Solusi alternatif pinjaman jangka panjang terbaik ditentukan melalui perhitungan rasio manfaat biaya dengan pertimbangan tingkat risiko dari hasil analisis risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kredit investasi dari Bank Mandiri memiliki rasio manfaat dan biaya tertinggi yaitu 1,686. Hasil analisis risiko menunjukkan bahwa tingkat risiko alternatif ini adalah low-moderate. Berdasarkan hasil yang didapatkan, program kredit investasi dari Bank Mandiri merupakan alternatif terbaik dari pertimbangan manfaat, biaya, dan risiko sehingga dapat digunakan sebagai solusi pembiayaan utang jangka panjang dalam meningkatkan skala perusahaan TARAP.