digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pulau Jawa merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan penduduk mencapai 1.171 jiwa/km2 dan relatif tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Secara tatanan tektonik, wilayah Jawa dipengaruhi oleh interaksi tumbukan lempeng tektonik antara Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia yang bergerak dengan kecepatan 67 mm/tahun. Selain itu keberadaan beberapa sesar aktif di Pulau Jawa juga berkontribusi pada kondisi tatanan tektonik. Implikasinya adalah tingkat potensi kejadian gempabumi yang relatif tinggi dan beberapa diantaranya gempabumi yang merusak. Perhitungan variasi b-value dari persamaan Gutenberg-Richter berperan penting dalam perkiraan kejadian gempabumi. Dalam penelitian Tugas Akhir ini dilakukan analisis kegempaan berupa variasi spasial dan temporal b-value dari data katalog gempabumi tahun 1900-2016 untuk wilayah Pulau Jawa. Berdasarkan estimasi periode ulang gempabumi untuk besaran magnitudo 6,5; 7,0; dan 7,5 serta analisis spasial b-value memperlihatkan wilayah yang memiliki potensi gempabumi merusak di bagian barat dan timur Pulau Jawa. Selain itu, hasil ini juga memperlihatkan adanya zona seismic gap di sebelah selatan Jawa bagian Tengah.