digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azka Ulfatunnisa
PUBLIC Taupik Abidin

Final project_19216040_Azka Ulfatunnisa.pdf]
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Masyarakat Indonesia mulai sadar akan gaya hidup sehat (Nielsen, dkk, 2016), namun banyak masyarakat perkotaan yang tidak punya waktu untuk memasak dan menyiapkan makanan sendiri. Hal ini menjadi peluang bagi food service untuk menghadirkan makanan sehat, termasuk makanan khusus ibu hamil dan menyusui. Banyak katering kesehatan yang menyasar kalangan menengah ke atas, namun ibu-ibu dari kalangan menengah ke bawah juga membutuhkan asisten untuk menyiapkan makanan. Penelitian ini mencoba mengeksplorasi bagaimana mengembangkan makanan yang dipersonalisasi untuk ibu hamil dan menyusui dengan melakukan Minimum Viable Product (MVP). Penelitian menggunakan metode campuran dengan metode wawancara, membandingkan contoh dan diskusi dengan para dokter, serta food testing untuk iterasi proses Build-Measure-Learn dari pengujian MVP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden memiliki kesediaan untuk membayar dan setuju untuk merekomendasikan produk tersebut. Akan tetapi, ternyata terdapat ketidaksiapan dalam aspek feasibility (dapat dikerjakan), sehingga dipilih untuk melanjutkan ide lama sembari menyiapkan operasional perusahaan untuk pivot (berpindah) kepada produk baru ini.