digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kirana Jasmine Adjani
PUBLIC Taupik Abidin

Lokatara Music Festival merupakan salah satu festival musik internasional Indonesia yang paling ditunggu. Sejak 2018, festival ini dikenal dengan deretan bintang tamu internasional yang luar biasa terutama di kalangan anak muda. Festival ini telah mendapatkan pengakuan yang cukup besar di industri festival musik tanah air karena rutin diadakan kembali sejak tahun pertama. Namun setelah festival di tahun 2019, para peserta mulai menyebut Lokatara sebagai kegagalan besar festival musik. Apalagi, acara tersebut ramai dibicarakan di media sosial, menerima banyak komentar negatif dan juga keluhan penonton. Dengan demikian, tesis ini merefleksikan peristiwa- peristiwa yang mengikuti masalah yang menyebabkan kegagalan Lokatara. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan kesalahan-kesalahan manajemen event terkait kegagalan event ini sebagai festival musik Indonesia. Studi kasus Festival Musik Lokatara dianalisis menggunakan beberapa sumber data seperti data sekunder deskriptif festival musik Indonesia, wawancara online dengan anggota penyelenggara acara, dan juga perspektif peserta festival. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan acara festival musik dapat diakui sebagai kombinasi dari metodologi pendanaan yang buruk, kurangnya keahlian visa dan lisensi, serta pasar yang kompetitif. Maka dari itu, topik ini dipilih karena hanya sedikit studi penelitian tentang kegagalan manajemen acara yang sudah seharusnya diprioritaskan dalam studi industri festival musik. Penelitian ini mencakup analisis komprehensif masalah festival musik yang dapat menyebabkan kegagalan acara, yang meluas ke bidang pengetahuan ini dan menawarkan panduan yang relevan untuk industri.