Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan industri di Indonesia diiringi dengan permintaan gear yang tinggi. Penggunaan gear dengan komposisi kimia dan sifat mekanis yang tepat serta umur pakai yang panjang dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhan industri Indonesia. Karburisasi menghasilkan case pada permukaan baja yang keras dan tahan terhadap aus dengan tetap menjaga ketangguhan pada inti. Urutan umur pakai dari gear mulai dari yang paling cepat mengalami kegagalan adalah buatan India, Korea, dan Jepang. Studi perbandingan dilakukan untuk menganalisis kehandalan gear impor tersebut melalui pengujian komposisi kimia, pengamatan struktur mikro, dan profil kekerasan. Penelitian dilakukan pada sampel di sekitar daerah karburisasi pada bagian gear tooth. Pengujian komposisi kimia dilakukan menggunakan Optical Emission Spectroscopy yang akan dipelajari pengaruh unsur yang meningkatkan hardenability. Pengujian kekerasan dan struktur mikro dilakukan pada jalur yang sama dengan interval tertentu untuk mendapatkan hubungan struktur mikro dan kekerasan. Setelah itu ketiga sampel dibandingkan untuk menganalisis perbedaan umur pakainya. Kombinasi paduan meningkatkan hardenability seperti pada sampel India dengan ketebalan lapisan karburisasi 3,6 mm. Struktur martensit temper ditemukan pada seluruh bagian sampel dengan lath martensite pada inti dan plate martensite pada case. Sampel Jepang memiliki umur pakai yang paling panjang diduga karena kekerasan antar muka yang seragam.