ABSTRAK Nadzira Sabilla
PUBLIC yana mulyana
COVER Nadzira Sabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nadzira Sabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nadzira Sabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nadzira Sabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nadzira Sabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nadzira Sabilla
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Sawar darah-otak (SDO) masih menjadi tantangan utama dalam mengobati penyakit sistem saraf
pusat (SSP) karena sifatnya yang menghalangi pertukaran molekul secara ketat antara darah
dengan SSP. Walaupun terdapat mekanisme penghantaran obat ke otak dengan metode invasif
yang melewati SDO secara efisien, nyatanya proses ini dapat menyebabkan rasa sakit dan trauma
pada pasien yang menjalaninya. Penghantaran intranasal menuju otak merupakan suatu terobosan
baru karena selain tidak membutuhkan proses invasif, juga dapat memintas sawar darah-otak.
Kajian pustaka ini mengulas strategi pembawa nano yang digunakan dalam sediaan untuk penyakit
sistem saraf pusat seperti depresi, Alzheimer, epilepsi, dan glioblastoma. Pencarian dilakukan
melalui Google Scholar dan Pubmed, dengan pustaka yang diperoleh kemudian dipilih berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Hasil dari pencarian berhasil mendapatkan 30
artikel yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Ditemukan bahwa strategi penting yang
dibutuhkan dalam membuat formulasi intranasal menuju otak adalah mukoadesivitas sediaan agar
sediaan dapat tinggal dalam waktu yang lama pada rongga nasal sehingga tidak langsung terkena
pembersihan mukosiliari. Kunci penting yang membedakan strategi formulasi untuk glioblastoma
dibandingkan formulasi untuk penghantaran SSP secara umum adalah dibutuhkannya ligan atau
menggunakan senyawa aktif dengan mekanisme yang bekerja spesifik pada sel tumor agar obatobatan antikanker yang dihantarkan tidak menarget sel sehat.