digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Zuriel Keni Hendrik
PUBLIC yana mulyana

Akar tumbuhan bakau dikenal sebagai tempat tinggal yang unik bagi mikroba endofit. Di sisi lain, telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mikroba endofit memiliki aktivitas terhadap berbagai penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi berbagai mikroba endofit dari akar bakau dan menentukan aktivitas antimikobakterium dan antijamur dari ekstrak mikroba endofit tersebut. Penelitian yang dilakukan mencakup pengambilan sampel, isolasi dan purifikasi mikroba endofit dari sampel dengan metode sterilisasi permukaan, identifikasi mikroba secara makroskopik dan mikroskopik, fermentasi mikroba endofit, ekstraksi metabolit sekunder, dan penentuan aktivitas antimikobakterium dan antijamur dari ekstrak. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antimikobakterium adalah MTT assay dengan mikroba uji Mycobacterium smegmatis, sementara uji aktivitas antijamur menggunakan metode difusi cakram dengan mikroba uji Candida albicans. Terdapat 5 mikroba endofit yang berhasil diisolasi yang diberikan label F-RZP-1, F-RZP-2, F-AVC-1, R-AVC, dan B-AVC. Ekstrak yang memiliki aktivitas terhadap Mycobacterium smegmatis adalah ekstrak miselium F-RZP-1, ekstrak miselium F-RZP-2, dan ekstrak sel R-AVC dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) masing-masing ekstrak sebesar 100, >200, dan >200 µg/mL secara berurutan. Akan tetapi, tidak didapatkan ekstrak yang memiliki aktivitas terhadap Candida albicans satupun pada penelitian ini.