digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hilma Nurafifah
PUBLIC yana mulyana

Nanopartikel perak merupakan salah satu penemuan dalam bidang nanoteknologi yang memiliki stabilitas kimia dan konduktivitas yang baik serta aktivitas antibakteri maupun antijamur. Penerapan metode sintesis biologi yang ramah lingkungan dalam pembentukan nanopartikel perak sudah banyak dilakukan dimana salah satunya dalam penelitian ini dengan memanfaatkan ekstrak kulit kacang tanah (Arachis hypogea L.) sebagai agen pereduksi alami. Penelitian terbagi menjadi studi eksperimental sintesis nanopartikel perak serta kajian pustaka untuk mengkaji karakteristik nanopartikel perak dan aktivitas antimikrobanya terhadap bakteri E. coli dan S. aureus serta jamur C. albicans dan A. niger. Nanopartikel perak didapatkan melalui sintesis microwave dengan karakteristik puncak panjang gelombang 440 nm pada konsentrasi perak nitrat (AgNO3) optimum 1,5 mM. Berdasarkan kajian pustaka, nanopartikel perak memiliki bentuk bulat, ukuran pada rentang 2-100 nm yang terdistribusi merata, kestabilan yang tinggi serta struktur kristal kubus. Nanopartikel perak memiliki potensi aktivitas antimikroba dengan mekanisme interaksi nanopartikel perak pada lipopolisakarida dan protein membran yang menyebabkan kerusakan membran sel, mengganggu permeabilitas membran dan memicu kebocoran intraseluler. Nanopartikel perak juga menyababkan terjadinya pembentukan spesi oksigen reaktif menganggu sel mikroba dan menyebabkan kematian sel.