Perkebangan pengetahuan sains terhadap fisika rambatan gelombang seismik dan teknik
komputasi dapat membuka sudut pandang dan ide-ide interpretasi baru dalam usaha untuk
mengeksplorasi sumber daya hidrokarbon. Pengolahan data eksplorasi seismik yang sudah ada
menggunakan konsep-konsep baru ini tentu dapat mengarahkan ke penemuan dan
pengembangan lapangan. Dalam penelitian ini open data Seismic Poseidon 3D diolah untuk
mengarakterisasi reservoir di formasi Montara menggunakan parameter elastiknya.
Analisis terhadap data log sumur Pharos dan Proteus menunjukkan bahwa parameter elastik
LambdaRho sensitif terhadap fluida dan Vp/Vs sensitif terhadap litologi Sand-Shale dari
reservoir hidrokarbon di formasi Montara. Inversi EEI menggunakan metode Inversi Linear
Programming Sparse Spike menghasilkan volume relative impedance parameter elastik yang
kemudian diinterpretasi untuk mendelineasi batas-batas dari reservoir. Didapatkan dua zona
utama anomali nilai parameter elastik LambdaRho dan Vp/Vs rendah. Yang satu sesuai dengan
indikasi keberadaan hidrokarbon di sumur Pharos dan Proteus. Yang lain tidak berkaitan
langsung dengan sumur manapun tapi ada pada kemungkinan reservoir berbentuk 3-way-dipclosure
dengan kombinasi stratigraphic-structural play dan fault yang dapat menjadi
hydrocarbon pathway dari formasi J20 (Plover) di Tenggaranya sumur Kronos.