digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Aldifa Rizqi Afimanya
PUBLIC Alice Diniarti

Formasi Cibulakan Atas dari blok Offshore North West Java (ONWJ) memiliki ketebalan hingga 500 m dan mengandung litologi perlapisan batuserpih, batupasir, batulanau, dan batugamping. Batupasir RG-32 adalah bagian dari Formasi Cibulakan Atas, yang merupakan salah satu dari reservoir utama di PHE ONWJ dengan karakteristik log berupa mengkasar ke atas dan mencirikan endapan sedimen klastik pada lingkungan laut dangkal dengan pengaruh arus pasang surut yang kuat (shelf sand ridge). Reservoir RG-32 memiliki penyebaran yang luas melingkupi beberapa lapangan, antara lain Lapangan B, K, U, dan E Selatan, namun reservoir RG-32 tidak berkembang pada Lapangan E Main, L, dan KL. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan distribusi arah dan geometri pengendapan batupasir RG-32. Metode stratigrafi sekuen digunakan untuk membagi Formasi Cibulakan Atas menjadi beberapa parasekuen. Integrasi antara data batuan inti, biostratigrafi, data log tali kawat, dan seismik 3D digunakan untuk mendapatkan korelasi parasekuen batupasir RG-32 dalam kerangka skala waktu geologi. Batupasir RG-32 merupakan parasekuen dari satu siklus pertumbuhan tidal shelf sand ridge. Batupasir ini diendapkan pada saat Transgressive System Tract yang berkembang pada dominan bagian timur dari area penelitian dan secara umum mempunyai kecenderungan distribusi arah lateral berarah utara – selatan. Geometri dari punggungan batupasir RG-32 mencapai panjang hingga 60 km dan lebar hingga 10 km.