Perpustakaan Digital ITB

Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang sangat disukai oleh masyarakat di Indonesia. Produksi yang tinggi namun tidak diiringi dengan harga yang stabil. Dibutukan rekayasa alur proses di tingkatpetani dan pedagang untuk mengatur persediaan cabai di pasar. Media penyimpanan yang hemat dan efisien dapat menjadi alternatif penyimpan bagi petani. Salah satunya zeer pot. Penyimpanan ini menggunakan prinsip penyerapan panas oleh pot dan air serta adanya media pendingin karung goni. Selain itu, penambahan karbon aktif juga dapat menghambat proses penurunan kualitas pada cabai yang disimpan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penyimpanan cabai merah keriting pada zeer pot dengan media karung goni selama penyimpanan dan menentukan variasi terbaik bentuk karbonaktif yang digunakan (pelet, powder, dan granula). Penelitian dan pengujian dilakukan di jalan sersan surip kecamatan Cidadap Kota Bandung, dan Sebagian pengujian dilakukan di Laboratorium Analisis Biomassa kampus ITB Jatingangor pada bulan April hingga juni 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam variasi perlakuan yaitu variasi karbon aktif (pelet, powder dan granula), tanpa karbon aktif, tanpa media karung goni dan karbon aktif, serta perlakuan penyimpan luar. Hasil yang didapatkan adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara penyimpanan dengan zeer pot dan penyimpanan luar, namun penyimpanan zeer pot dengan media pendingin tidak berpengaruh nyata dengan penyimpan zeer pot tanpa media pendingin. Pelakuan antar variasi karbon aktif juga berpengaruh namun tidak signifikan. Variasi karbon aktif terbaik adalah bentuk granula.