digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Arga Yudhistira Prakosa
PUBLIC Irwan Sofiyan

Perkembangan teknologi konstruksi sipil di Indonesia terus berkembang seiring dengan pertumbuhan pembangunan gedung tinggi di daerah perkotaan. Munculnya bangunan tinggi menyebabkan perubahan karakteristik lingkungan yang menimbulkan beberapa fenomena yang dapat secara langsung mempengaruhi bangunan di sekitarnya. Salah satu fenomena yang dapat diamati adalah venturi effect yaitu fenomena terjadinya amplifikasi kecepatan angin yang disebabkan mengecilnya penampang aliran angin yang diakibatkan oleh adanya bangunan tinggi. Bangunan kecil yang terletak di celah antara bangunan tinggi merupakan beberapa contoh bangunan struktur yang dapat terpengaruh langsung oleh venturi effect, mengingat metode analisis pembebanan angin pada struktur menggunakan variabel kecepatan angin dalam menentukan beban angin lateral yang harus diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh amplifikasi kecepatan angin terhadap pembebanan angin lateral struktur pada bangunan yang berada pada celah antar 4 bangunan tinggi simetris dengan menggunakan metode CFD (RANS dan LES) yang diverifikasi oleh hasil eksperimentasi. Hasil analisis menunjukkan amplifikasi kecepatan angin dan amplifikasi beban lateral angin sesuai dengan standar peraturan yang berlaku (SNI, ASCE, Eurocode) memiliki hubungan sederhana yaitu amplifikasi gaya lateral angin sama dengan amplifikasi kecepatan angin yang dikuadratkan. Selain itu amplifikasi kecepatan angin pada celah antar bangunan diamati dapat mencapai 16,5% dengan amplifikasi beban angin lateral mencapai 36%.