ABSTRAK Stevan Nathan Wijaya
PUBLIC Alice Diniarti COVER Stevan Nathan Wijaya
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Stevan Nathan Wijaya
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Stevan Nathan Wijaya
PUBLIC Alice Diniarti
Perancangan Bandar Udara Umbu Mehang Kunda terdiri atas terminal, main hall,
apron, lahan parkir, dan jalan. Seperti perancangan infrastruktur pada umumnya,
akan didesain juga sistem drainasenya. Sistem drainase yang digunakan dalam
proyek ini adalah sistem drainase ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode rain
water harvesting dan penampungan air di dalam kolam retensi adalah dua hal utama
yang ditekankan dalam sistem drainase ini. Kedua hal tersebut sama-sama bertujuan
untuk meminimalisasikan air hujan yang jatuh di daerah tangkapan bandara keluar
menuju badan air di sekitar. Sebaliknya, air yang masuk ke wilayah bandara akan
dimanfaatkan Kembali semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan air dalam
bandara. Ditinjau dari aspek pengelolaan air, Bandar Udara Umbu Mehang Kunda
memilki empat buah bangunan utama: bangunan terminal keberangkatan, terminal
connector, terminal kedatangan, dan main hall serta dibagi ke dalam tiga bagian
wilayah utama yaitu apron, lahan parkir (sisi timur), dan wilayah office (sisi barat).
Air hujan yang jatuh di atas atap keempat bangunan utama tersebut akan ditampung
pada tangka penampungan air untuk nantinya dipompa dan kembali digunakan,
sementara air yang jatuh pada permukaan tanah di wilayah yang sudah disebutkan
tadi akan dialirkan dengan saluran drainase ke kolam retensi.