digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Warningsih Azizah
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Warningsih Azizah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Sawi hijau (Brassica juncea) merupakan sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan produksi tanaman sawi hijau adalah dengan pemberian pupuk yang tepat. Penggunaan pupuk anorganik memiliki dampak buruk untuk jangka panjang. Alternatif yang dapat dilakukan yaitu mengkombinasikannya dengan organik, salah satunya adalah Pupuk Organik Cair (POC) dari urin kelinci. Selain itu, Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) sebagai agen hayati berperan sebagai pemicu pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kombinasi pemberian pupuk NPK, POC urin kelinci, dan PGPR terhadap pertumbuhan dan produksi sawi hijau (Brassica juncea). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan (p1: NPK, p2: NPK + POC urin kelinci, p3: NPK + PGPR, dan p4: NPK + POC urin kelinci + PGPR) dan 5 pengulangan. Analisis data menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% (p < 0.05) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pemberian NPK + POC urin kelinci + PGPR berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif sawi hijau mulai dari tinggi tanaman, luas daun, dan bobot basah apabila dibandingkan dengan pemberian pupuk NPK saja atau kombinasi NPK dengan PGPR. Namun meski demikian, semua perlakuan kombinasi tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap jumlah daun sawi hijau. Hasil penelitian dengan pemberian kombinasi NPK + POC + PGPR memberikan nilai tertinggi pada tinggi tanaman sebesar 20,12 cm; jumlah daun sebanyak 6 helai; luas daun sebesar 50,85 cm2; dan bobot basah tajuk sebesar 16,91 gram.