Berada di era revolusi industri 4.0 mendorong berbagai sektor untuk dapat melakukan
transformasi digital secepatnya. Kompleksitas transformasi digital mengharuskan suatu
organisasi/institusi yang akan melaksanakannya memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas. Sektor pendidikan adalah salah satu faktor pendukung utama proses transformasi
digital untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di era digital ini. Pada
faktanya, 84% pada tahun 2016 dan 70% pada tahun 2019 transformasi digital yang dilakukan
organisasi/institusi dinyatakan gagal karena berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya
kesiapan organisasi/institusi. Maka dari itu, untuk menekan angka potensi kegagalan tersebut,
pelaksanaan transformasi digital sebaiknya mengikuti kerangka kerja agar pelaksanaannya
lebih terarah dan jelas.
Kerangka kerja transformasi digital Garuda adalah kerangka kerja yang difokuskan pada tugas
akhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat penilaian kesiapan transformasi digital
organisasi/institusi khususnya perguruan tinggi untuk mengukur kesiapan dalam
bertransformasi. Alat penilaian ini terdiri dari tiga domain utama yaitu digital leadership,
digital culture dan resources&commitment. Pada setiap domain terdapat sub-domain sebagai
komponen penting yang harus diperhatikan dalam persiapan transformasi digital. Sub-domain
tersebut adalah people, process, technology dan data.
Alat penilaian disimulasikan secara parsial kepada elemen kampus baik internal maupun
eksternal. Dari evaluasi akhir, rancangan alat penilaian ini didapatkan skor 4,12 dari skala 5
untuk aspek mudah dipahami dan skor 4,03 dari skala 5 untuk kelengkapan objek ukur alat
penilaian kesiapan.