Cukup banyak aplikasi telah dikembangkan untuk membantu penerapan zero waste, namun
jumlah pengguna masing-masing aplikasi sangat sedikit, sehingga menunjukkan adanya
kekurangan motivasi pengguna. Sebagai upaya meningkatkan jumlah pengguna aplikasi zero
waste, dilakukan perancangan interaksi aplikasi baru yang menerapkan gamifikasi. Gamifikasi
yang digunakan berfokus kepada elemen yang bersifat kooperatif, karena penerapan zero waste
melibatkan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama mengurangi limbah, dan menyerupai
pola desain gamifikasi kooperatif. Kebutuhan pengguna didapatkan dengan cara mengedarkan
kuesioner dan melakukan wawancara. Aplikasi dirancang dengan menggunakan metodologi
desain berbasis pengguna atau user-centered design (UCD), hingga dihasilkan sebuah
prototipe antarmuka aplikasi untuk perangkat mobile. Fitur utama pada aplikasi yang dirancang
adalah menjadwalkan kegiatan, membentuk kelompok dan pertemanan, serta mengumpulkan
poin untuk mencapai penghargaan. Usability goals dari aplikasi adalah effectiveness dan utility,
sedangkan user experience goals aplikasi adalah helpful dan motivating. Berdasarkan
pengujian terhadap prototipe, elemen gamifikasi kooperatif yang meningkatkan motivasi
pengguna aplikasi adalah pemilihan kelompok, pemilihan peran dalam kelompok, misi
kelompok, dan poin kumulatif. Ketercapaian usability goals dan user experience goals diukur
dengan menggunakan Success Rate untuk effectiveness, Single Ease Question (SEQ) dan
System Usability Scale (SUS) untuk utility, Intrinsic Motivation Inventory (IMI) subskala
Value/Usefulness untuk helpful, dan IMI subskala Interest/Enjoyment untuk motivating.
Pengujian menghasilkan Success Rate rata-rata 89,3 persen, SEQ rata-rata 6,1 dari 7, SUS ratarata
75, IMI subskala Value/Usefulness rata-rata 3,88 dari 5, serta IMI subskala
Interest/Enjoyment 3,48 dari 5 atau lebih tinggi untuk semua elemen gamifikasi kooperatif
yang diterapkan dalam aplikasi.