digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK HARIS SALMAN AL-GHIFARY
PUBLIC Alice Diniarti

Data PISA 2018 menunjukkan bahwa pendidikan Indonesia masih buruk, hal ini mendukung bahwa Kurikulum 2013 – dengan gagasan jumlah pekerjaan rumah yang lebih banyak agar siswa melakukan kegiatan belajar mandiri di rumah – berjalan kurang baik. Siswa yang kesulitan kemudian menggunakan metode just in time learning namun masih mengalami beberapa kesulitan, sehingga muncullah aplikasi yang mengoptimalisasikan metode just in time learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam menemukan solusi dari masalah yang ingin diselesaikan. Pengembangan aplikasi pada penelitian ini bukan hanya dilakukan pada aspek perangkat lunak tetapi juga dari aspek bisnis. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah lean startup. Dengan menggunakan metodologi pengembangan lean startup, pengembangan dapat berfokus pada aspek perangkat lunak dan bisnis sehingga dapat diuji cobakan secara langsung dan cepat terhadap pengguna. Tahapan pada metodologi ini adalah menentukan target pengguna, identifikasi kebutuhan pengguna, identifikasi nilai produk, menentukan fitur MVP (minimum viable product), pengembangan MVP yang terdiri dari rancangan serta implementasi, dan pengujian MVP. Pengujian dilakukan dalam dua tahap yaitu pengujian teknis yang meliputi pengujian fungsional dan nonfungsional dan pengujian product-market fit untuk mengetahui apakah aplikasi tepat dengan kebutuhan pengguna. Pada tugas akhir telah berhasil dikembangkan aplikasi tanya jawab siswa dan tutor menggunakan konsep just in time learning yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Resolv Indonesia memudahkan pengguna dalam mencari solusi dari masalah yang ingin diselesaikan dengan memiliki skor 8 dari 10 dan nilai aplikasi 9 dari 10.