digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alita Gevanya
PUBLIC Alice Diniarti

Pengelolaan yang berkelanjutan merupakan tujuan dari pengelolaan hutan yang baik. Lahan hutan rakyat yang merupakan lahan hutan yang dibebani dengan status hak milik menyebabkan pengelolaannya dilaksanakan oleh masyarakat sekitar sehingga tipe pengelolaannya beragam. Pengelolaan yang beragam ini mengakibatkan kurangnya memaksimalkan potensi hutan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jatah tebang tahunan dari berbagai skenario pengaturan hasil dari etat menggunakan metode austria berdasarkan riap volume dengan metode berdasarkan jumlah pohon, dan juga dari nilai ekonomi Net Present Value dari pengusahaan hutan rakyat. Pengambilan data lapangan dilakukan di UMHRL Citragaluh, Subang dengan menggunakan stratified random sampling berdasarkan umur dan jenis pohon untuk data yang diambil di lapangan yakni, diameter, tinggi, dan tahun tanam pohon dan purposive sampling untuk data wawancara dan pemilihan plot kepemilikan rakyat yang diambil di lapangan. Analisis pengaturan hasil menggunakan pendekatan model sistem dinamik dan disimulasikan dari berbagai alternatif penebangan terhadap manfaat ekonomi yang dihasilkan. Model dinamika tegakan yang disusun berdasarkan pertambahan materi melalui Ingrowth dan penanaman, pengurangan materi karena Mortality, penjarangan, pencurian dan tebangan akhir dari jenis pohon sengon, mahoni dan jati. Proses keluar masuknya materi antar kelas pohon menyebabkan terjadinya dinamika tegakan. Jatah tebang tahunan yang didapatkan untuk menunjang kelestarian hasil di hutan rakyat UMHRL Citragaluh berdasarkan pengaturan hasil dengan etat paling besar digunakan formula austria daur 15 tahun dengan etat 864 pohon/tahun atau setara dengan 33.6945 m3/tahun. Nilai NPV dari dua skenario pengaturan hasil berdasarkan riap volume dan jumlah pohon didapatkan skenario terbaik dengan daur 40 tahun dengan etat 760 pohon/tahun, sehingga dapat NPV sebesar Rp 303.214.618,21. Kontribusi pendapatan masyarakat dari hasil tebangan tahunan bergantung pada intensitas penebangan dengan lamanya daur yang dijalankan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha hutan rakyat UMHRL Citragaluh layak untuk dijalankan dengan menerapkan pengaturan hasil yang sesuai dengan potensi tegakan lahan.