digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ariq Haikal Novansyah
PUBLIC Alice Diniarti

Energi menjadi sektor utama kebutuhan penting kebutuhan hidup manusia. Setiap tahunnya, kebutuhan energi terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia. Akan tetapi, 80% kebutuhan energi di dunia masih dipenuhi oleh bahan bakar tak terbarukan, yang suatu saat akan habis. Sehingga, berbagai negara saat ini mulai mengganti sumber energi tak terbarukan menjadi terbarukan sebagai contoh Inggris Raya yang memiliki komplek turbin angin dan Tiongkok yang memiliki komplek pembangkit listrik tenaga surya. Penelitian ini akan membahas lebih lanjut mengenai potensi sumber energi terbarukan di Selat Alas yang bersumber dari arus laut sebagai upaya mendukung Indonesia mulai mengubah sumber energi tak terbarukan menjadi terbarukan. Metode yang digunakan adalah memodelkan arus laut di Selat Alas untuk didapatkan nilai kecepatan arus sehingga potensi energi dapat dihitung. Selain itu, akan digunakan model turbin yang paling umum digunakan yaitu turbin sumbu horizontal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa total wilayah rekomendasi penanaman turbin PLTAL seluas 620 ha dan berada di sekitar titik observasi 7 dengan koordinat 8°39’4,5” LS 116°43’52,5” BT. Potensi energi yang dihasilkan diperkirakan mencapai 952 GWh per Tahun. Nilai tersebut setara dengan kebutuhan kurang lebih 1.000.000 kebutuhan energi rumah tangga. Dan total potensi tersebut masih merupakan asumsi ketika setiap turbin memerlukan luas total 1 ha.