digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dzikra Zhafira
PUBLIC Alice Diniarti

Jalur kereta api Trans-Sulawesi merupakan jalur kereta api pertama di Sulawesi. Salah satu ruas daerah yang dilewati oleh jalur kereta ini adalah daerah penelitian yaitu ruas Polewali Mandar-Majene, Sulawesi Barat. Daerah penelitian sebagian besar tersusun atas endapan Kuarter berupa aluvial. Fenomena likuefaksi dapat terjadi akibat dipicu oleh gempabumi dan menyebabkan tanah kehilangan kekuatannya. Likuefaksi seringkali terjadi pada endapan Kuarter yang cenderung bersifat urai, lepas, dan belum terkonsolidasi. Oleh karena itu, diperlukan analisis untuk menentukan keterdapatan potensi likuefaksi di daerah penelitian. Analisis potensi likuefaksi dilakukan dengan metode uji penetrasi konus atau cone penetration test (CPT). Analisis yang dilakukan meliputi klasifikasi jenis tanah, analisis pemicu likuefaksi, analisis penyebaran lateral, dan analisis penurunan permukaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan perhitungan nilai faktor keamanan likuefaksi (FSL), indeks potensi likuefaksi (LPI), indeks penyebaran lateral (LDI), dan nilai settlement pada 14 titik sondir dengan kedalaman bervariasi dalam rentang 3,8 m – 14 m. Dari hasil analisis tersebut, daerah penelitian tersusun atas 5 jenis tanah, yaitu pasir lanauan – lanau pasiran, lanau lempungan – lempung lanauan, lempung, lempung lanauan – lempung, dan lanau pasiran – lanau lempungan. Nilai faktor keamanan likuefaksi (FSL) yang didapatkan memperlihatkan bahwa di 14 titik uji sondir berpotensi untuk terjadi likuefaksi pada gempa berkekuatan Mw 7,5 karena memiliki nilai faktor keamanan likuefaksi (FSL) kurang dari 1. Berdasarkan hasil perhitungan nilai indeks potensi likuefaksi (LPI), daerah penelitian masuk ke dalam kategori tinggi – sangat tinggi. Daerah penelitian memiliki indeks penyebaran lateral (LDI) terbesar 7,75 meter dan nilai settlement terbesar 0,87 meter.