Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisi kesenjangan sekaligus memperluas pengetahuan dan
pemahaman secara keseluruhan dalam konteks penggunaan influencer untuk kampanye organisasi nirlaba. Fokus
pada penggunaan influencer juga akan membantu meningkatkan jumlah donasi (dalam mata uang apa pun) untuk
setiap NPO baru, berkembang, atau bahkan lebih besar di era persaingan ini. Secara keseluruhan, penelitian ini
terutama difokuskan pada perspektif NPO terhadap bagaimana influencer menjadi alat yang memanfaatkan
kampanye komunikasi pemasaran untuk mencapai penjualan NPO dan dampak yang dapat dibawa oleh influencer
ke kampanye pemasaran NPO.
Untuk mencapai tujuan penelitian eksploratif ini, pendekatan kualitatif dengan wawancara akan diterapkan.
Ini akan dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara semi-terstruktur dengan NPO untuk
mengidentifikasi tema dan menjelaskan pola. Peneliti telah menentukan informan kunci, yaitu orang dari tim
pemasaran NPO, orang yang bekerja dan atau terlibat dalam NPO dan atau menangani pembangunan NPO dan
divisi komunikasi pemasaran atau pemasaran di Indonesia. NPO bergerak di bidang pendidikan, anak, kemiskinan,
sosial/kesehatan masyarakat, lingkungan dan kelestarian lingkungan. Temuan studi membantu NPO kecil dan
berkembang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penjualan mereka yang merupakan sumbangan mereka
dan bagi mereka untuk dapat menyesuaikan kondisi komunikasi pemasaran saat ini di masyarakat untuk
menciptakan kepercayaan dan pemahaman bagi para donor. Ini berkorelasi dengan membantu memperbaiki
Indonesia dalam masalah sosial.