digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Revolusi Industri berkembang kembali menjadi revolusi industri keempat yang dikenal dengan Industri 4.0 dimana pada tahap ini terdapat kombinasi antara prosesor, perangkat lunak, sensor, dan komunikasi teknologi untuk menciptakan informasi dan nilai bagi proses manufaktur saat ini; oleh karena itu, gaya berpikir karyawan harus relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti modifikasi sistem. Untuk menghadapi kemajuan industri 4.0, sumber daya manusia seperti pola pikir digtal dan peningkatan kompetensi pribadi sangat diperlukan. Tenaga kerja saat ini dan masa depan tidak hanya membutuhkan keahlian digital tetapi juga pola pikir digital untuk memastikan penggunaan yang efektif dari teknologi dan sistem informasi yang ada dan yang sedang berkembang. Sebagai perusahaan yang memiliki visi menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam pelayanan dan kinerja secara berkelanjutan, Bank BNI yang merupakan bank milik negara (BUMN) yang berdiri pada tahun 1946 tentunya perlu selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. untuk dapat melayani secara relevan dengan kondisi saat ini. Kegiatan bisnis utama BNI adalah menawarkan layanan simpanan dan fasilitas pinjaman untuk segmen korporasi, menengah dan kecil.. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan pegawai BNI Majalaya terhadap Industri 4.0 dan mengidentifikasi hubungan antara Digital Mindset dengan Industry 4.0 Readiness. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pegawai BNI Majalaya. Variabel tersebut dibagi menjadi pola pikir digital dan kesiapan Industry 4.0. Metode pengambilan sampel untuk penentuan jumlah sampel menggunakan metode sampel acak yang artinya setiap karyawan dalam organisasi memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi responden dan didapat 57 orang karyawan yang mengisi sebagai sampel. Kuesioner disusun berdasarkan teori kesiapan industri 4.0 dan pola pikir digital yang kemudian diolah menggunakan SPSS dengan metode regresi linier, sementara untuk mengetahui tingkat kesiapan perusahaan akan digunakan Indeks Pembangunan Manusia. Hasil dari regresi menunjukkan secara konsisten bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara pola pikir digital dan kesiapan Industri 4.0, serta hasil penelitian menunjukkan bahwa BNI Majalaya belum sepenuhnya siap dalam mengimplementasikan Industri 4.0 terutama dalam bidang hard skill, soft skill dan big data. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perusahaan sebaiknya menyediakan program seperti Individual Development Plan dan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas para pegawai.