digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Ilham Gunawan
PUBLIC Taupik Abidin

COVID-19 telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia sejak Maret 2020 dan menimbulkan ketidakpastian di banyak sektor, termasuk pasar saham. Selaras dengan penelitian-penelitian sebelumnya, respon Pemerintah terhadap krisis menjadi hal penting dalam mengimbangi dampak pandemi. Untuk selanjutnya, kami mengkaji hubungan tingkat pengembalian pasar saham dengan kebijakan lockdown di tengah pandemi. Secara khusus, penelitian ini menganalisis COVID-19 Government Response Stringency Index, sebagai penggerak utama pergerakan pasar saham, dan menambahkan indikator tingkat negara lainnya sebagai variabel kontrol. Kami fokus pada negara-negara pasar saham berkembang karena telah menjadi alternatif nomor satu bagi investor global untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Selain itu, masih kurangnya penelitian ekstensif tentang bagaimana peran Pemerintah mempengaruhi return pasar saham di negara-negara tertentu selama 1 tahun pandemi COVID-19. Secara total, ada 26 return bulanan pasar saham negara berkembang dalam periode Maret 2020 hingga Februari 2021, yang digunakan dalam penelitian ini. Diyakini bahwa Indeks memiliki hubungan signifikan negatif dengan return pasar saham