Perkembangan teknologi dan start-up telah membuat banyak perubahan pada industri pendidikan
dimana masyarakat dapat menerima edukasi dari institusi informal seperti start-up edukasi yang
dipadukan dengan kemampuan untuk membuat kelas secara daring. Keadaan pandemi saat ini juga
mendorong kesempatan untuk membangun bisnis penyedia edukasi dengan semakin banyaknya
masyarakat yang familiar dengan platform untuk mengadakan kelas daring
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengembangan bisnis di dalam penyedia edukasi
daring. Pengembangan bisnis sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan mampu bertahan
dengan fokus dalam menghasilkan nilai dan mencari kesempatan untuk mengurangi kemungkinan
kegagalan start-up karena kurangnya fokus terhadap strategi pengembangan bisnis. Untuk
menganalisis hal tersebut, peneliti mengambil dua poin utama yang berkontribusi langsung kepada
pengembangan bisnis dari penyedia edukasi dari, kemitraan strategis dan penciptaan nilai, dari
start-up edukasi online bernama Venidici. Venidici adalah pemain baru di dalam industri penyedia
edukasi daring dengan pengalaman hampir 2 tahun berjalan. Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah studi kualitatif dengan interview secara mendalam terhadap 11 peserta
yang memiliki peran langsung terhadap kemitraan strategis dan penciptaan nilai di Venidici. 3 orang
dati manejemen Venidici, 3 orang pembicara, dan 5 orang pelanggan untuk mendapatkan wawasan
mengenai kemitraan strategis dan penciptaan nilai di dalam Venidici dengan triangulasi untuk
mengidentifikasi validitas data.
Hasil peneletian menunjukan bahwa kemitraan strategis yang sekarang dijalankan masih kurang
dalam hal kontrol dan kekuatan yang dimiliki oleh Venidici dikarenakan proses komunikasi yang
tidak efektif dan juga menunjukkan bahwa pelanggan memainkan peran yang besar dalam
menentukan nilai yang disediakan oleh Venidici sehingga menentukan pengembangan di masa depan