Demam berdarah adalah penyakit yang penularannya melibatkan nyamuk dan telah
menjadi isu kesehatan global. Penyakit ini mudah menyebar pada daerah dengan
kepadatan penduduk yang tinggi. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah
penduduk terbanyak di Indonesia dan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi
menjadikan Jawa Barat menjadi daerah yang beresiko terhadap penyebaran demam
berdarah. Suatu daerah dapat dikategorikan aman apabila memiliki nilai indeks IR
atau incidence rate kurang dari 49 kasus per 100.000 penduduk per tahun. Pada
penelitian ini, akan dilakukan prediksi kasus demam berdarah beserta indeks IR
untuk setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat. Metode yang digunakan yaitu
model matematika host-vector untuk demam berdarah, metode forecasting Long
Short-Term Memory (LSTM), dan metode kombinasi dari keduanya. Selanjutnya
akan diidentifikasi metode yang terbaik untuk data yang tersedia dan menggunakan
metode tersebut akan ditampilkan visualisasi pada peta persebaran indeks IR di
Jawa Barat.