digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TS PP FANY FAMOUSA 1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2007 TS PP FANY FAMOUSA 1-BAB1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2007 TS PP FANY FAMOUSA 1-BAB2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2007 TS PP FANY FAMOUSA 1-BAB3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2007 TS PP FANY FAMOUSA 1-BAB4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti


Abstrak : Peningkatan kebutuhan energi minyak bumi dan gas alam yang tidak diimbangi dengan produksinya menjadi perhatian penting dari pemerintah. Produksi minyak yang menurun karena tidak adanya eksplorasi baru bisa menimbulkan masalah baru bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi minyak, kita perlu melakukan eksplorasi baru dengan menemukan ladang-ladang baru dan mengintensifkan eksplorasi di ladang-ladang yang sudah ada. Tingginya harga minyak belakangan ini diharapkan dapat menstimulasi eksplorasi lebih banyak, terutama di ladang-ladang minyak yang belum tersentuh. Dalam hal ini industri perminyakan masih menjadi kontributor terbesar dalam sektor energi karena masih tingginya kebutuhan Negara kita akan minyak bumi. Oleh karena itu industri perminyakan harus terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk menunjang usahanya. Dalam hal pengembangan teknologi baru, khususnya akan alat-alat beratnya disinilah guna dari PT. Trimitra Sejati Pratama yang merupakan salah satu perusahaan supplier alat perminyakan bagi perusahaan-perusahaan perminyakan. PT. Trimitra Sejati Pratama masih memiliki beberapa keterbatasan dalam beberapa hal seperti jumlah dan kualitas SDM, dukungan dari principal dan sumber-sumber pendanaan yang masih terbatas. Dalam menghadapi tantangan ini perusahaan harus meningkatkan kinerjanya Pengukuran dan pengawasan kinerja sangatlah penting dalam memperbaiki kulitas layanan penyediaan alat-alat perminyakan. Pengukuran kinerja dan benchmarking merupakan alat yang penting bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja, meningkatkan akuntabilitas kepada pelanggan dan pada akhirnya meningkatkan pelayanan. Suatu rancangan sistem manajemen kinerja berbasis IPMS (Integrated Performance Measurement System) meliputi tiga perspektif pengukuran yaitu keluaran organisasi, proses internal, dan kemampuan sumber. IPMS mampu menterjemahkan visi perusahaan menjadi strategi yang dijadikan objektif bagi setiap divisi atau departemen pada level operasional, sehingga pada akhirnya pihak manajemen mampu memonitor dan mengontrol apakah strategi yang selama ini dijalankan sudah mampu untuk mencapai visi perusahaan. Dampak yang ditimbulkan adalah perusahaan akan dapat bersaing dan terus bertahan. Proyek akhir ini fokus pada tahap perancangan sistem manajemen kinerja berbasis IPMS untuk digunakan di PT. Trimitra Sejati Pratama. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dimulai dari penetapan tujuan tiap perspektif yang dilanjutkan dengan penetapan tolok ukur keberhasilan untuk mengetahui apakah tujuan yang ditetapkan tercapai. Penelitian yang dilakukan menghasilkan suatu rancangan Sistem Manajemen Kinerja berbasis IPMS dan pengukuran kinerja perusahaan yang dapat diterapkan PT. Trimitra Sejati Pratama yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan sehingga terus tumbuh dan berkembang.