digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mutiara Annisa Nurulita
PUBLIC Irwan Sofiyan

Bawang merah merupakan salah satu rempah yang sering dikonsumsi dalam sajian masakan Indonesia karena rasa dan aromanya yang khas. Semakin bertambahnya populasi manusia, kebutuhan dan konsumsi bawang merah pun semakin meningkat tiap tahunnya. Lahan budidaya bawang merah konvensional yang terpusat pada Pulau Jawa menyebabkan berfluktuasinya harga akibat panjangnya rantai distribusi bawang merah serta sifatnya yang mudah rusak. Oleh karena itu, diperlukan sistem budidaya lain untuk menjaga ketersediaan bawang merah yang dapat diterapkan dimana saja tanpa melihat karakteristik tanah pada lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi komposisi AB mix dan POC urin kelinci serta media tanam yang optimal untuk pertumbuhan dan produksi bawang merah dalam sistem hidroponik rakit apung. Penelitian ini dilakukan dengan 7 perlakuan dan 3 pengulangan pada konsentrasi AB mix dan POC urin kelinci yang berbeda dengan media tanam arang sekam dan cocopeat. Hasil data pengamatan menunjukkan penggunaan konsentrasi 100% AB mix memberikan nilai optimal pada seluruh parameter dengan nilai rata-rata tinggi tanaman 53,33 cm; jumlah daun 26,82 helai; jumlah tunas anakan 6,29; berat basah tanaman 66,44 gram; berat kering angin tanaman 26,7 gram; berat kering angin umbi per rumpun 28,52 gram; jumlah umbi per rumpun 8; dan diameter umbi 2,39 cm. Media arang sekam memberikan nilai lebih baik secara keseluruhan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tunas anakan, berat basah tanaman, berat kering angin tanaman, berat kering angin umbi per rumpun, jumlah umbi per rumpun dan diameter umbi. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah perlakuan A1 dengan nutrisi 100% AB mix dan media tanam arang sekam. Perlakuan tersebut memberikan nilai rata-rata tinggi tanaman 52,44 cm; jumlah daun 22,85 helai; jumlah tunas anakan rata-rata 5,05; berat basah tanaman 66,44 gram; berat kering angin tanaman 26,7 gram; berat kering angin umbi per rumpun 28,52 gram; jumlah umbi per rumpun 5,57; dan diameter umbi 2,39 cm.