digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Firman Pratama
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Firman Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Firman Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Firman Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Firman Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Firman Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Firman Pratama
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Firman Pratama
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya permasalahan yang belum terjawab pada teori Hollis. Ketika terjadi peningkatan lahan kedap air sebesar 20%, peningkatan debit yang dihasilkan menjadi empat kali lebih besar dari debit semula pada periode ulang dua tahun. Namun hal tersebut belum teruji untuk luas DTA yang berbeda serta terhadap variasi hujan spasialnya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menguji teori Hollis terhadap luas DTA yang berbeda dan pengaruh variasi hujan spasial. Teori Hollis ini akan diterapkan di wilayah Cekungan Bandung karena kemungkinan permasalahan banjir di Cekungan Bandung berhubungan dengan hasil penelitiannya Hollis. Untuk menguji teori Hollis, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan, 1) Pengolahan data hujan ekstrem beserta periode ulangnya, 2) Membagi Cekungan Bandung menjadi Daerah Tangkapan Air (DTA) dengan luasan yang berbeda, 3) Simulasi menggunakan model hidrologi HEC – HMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Semakin kecil luas DTA, maka rasio debit yang dihasilkan semakin besar. 2) Nilai hujan ekstrem di wilayah selatan Cekungan Bandung lebih besar dibandingkan wilayah utara, akibatnya dampak perubahan tutupan lahan di DTA Majalaya menjadi lebih besar dibandingkan DTA lainnya