ABSTRAK Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
PUBLIC Yati Rochayati
BAB1 Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Ighfar Hasbi Ashshiddiqi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Metode magnetotellurik (MT) adalah salah satu metode elektromagnetik pasif yang memanfaatkan medan listrik ???? dan medan magnet ???? alami yang menginduksi material di bawah permukaan bumi. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi struktur resistivitas bawah permukaan bumi dengan cakupan kedalaman hingga ratusan kilometer. Metode MT mempunyai sensitivitas yang lebih tinggi dalam mendeteksi lapisan yang konduktif. Pada proses inversi data MT diperlukan adanya perturasi pada data perhitungan dan perturbasi tersebut harus merupakan fungsi yang diminimumkan. Perturbasi ini didalamnya memuat matriks jacobian yang harus mempunyai nilai invers. Terdapat beberapa metode penentuan invers matriks yang sebagian digunakan dalam tugas akhir ini yaitu invers biasa, singular value decompotion, dan Gauss-Jordan. Hal yang akan dilakukan pada ketiga metode tersebut adalah seberapa efektif dalam menghitung matriks invers dengan variasi model bumi dan variasi nilai tebakan awal yang berbeda. Tolok ukur efektifitasnya merupakan grafik antara nilai root mean square (RMS) terhadap iterasi yang dihasilkan. Semakin sedikit iterasi yang dihasilkan untuk menuju satu nilai tertentu yang konvergen, maka semakin efektif.