Informasi mengenai besar tinggi suatu sungai penting untuk manajemen sumber
daya air dan prediksi kemungkinan terjadinya bencana alam. Kepentingan ini
mendorong pengelola sumber daya air setempat membutuhkan model prediksi
yang dapat diandalkan untuk melakukan prediksi terhadap tinggi air. Tugas Akhir
ini bertujuan untuk membangun dan menggunakan model prediksi berupa Jaringan
Syaraf Buatan (ANN) dengan performa sebaik mungkin. Data yang digunakan
diambil dari situs organisasi RiverLevelsUK dan Metoffice di Durham, Inggris.
Performa dari ANN bergantung dengan konfigurasi karakteristik dari ANN itu
sendiri. Berbagai metode optimisasi hyperparameter dan variabel dilakukan oleh
para peneliti sebelum melakukan training terhadap model. Dengan menggunakan
Algoritma Genetik, tiap konfigurasi ANN ini melewati proses eliminasi dan
rekombinasi sehingga di dapat konfigurasi yang terbaik di populasi konfigurasi
tersebut. Konfigurasi yang dimaksud meliputi jumlah layer, jumlah neuron tiap
layer, fungsi aktivasi, variabel input, dan sebagainya. Performa dari model diukur
dengan performa prediksi model terhadap data test menggunakan MSE dan NSE.
Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan penilitian lanjut untuk
prediksi aliran sungai di tempat lainnya, pengembangan ANN dan Algortima
Genetik itu sendiri.