digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dinar Jaya
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Program Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan diselenggarakan berdasarkan prinsip asuransi sosial atau tabungan wajib dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia. Dalam prinsip jaminan sosial, saldo peserta adalah akumulasi iuran ditambah dengan hasil pengembangannya yang diperuntukan untuk jangka panjang, dengan arti bahwa nilai pokok tidak akan berkurang. Sebagai tabungan, JHT bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan nilai pokok tabungan peserta dari tahun ke tahun dan dapat membantu peserta untuk mempertahankan nilai ekonominya. Akumulasi iuran dan pengembangan tercatat dalam Saldo Notional (Liabilitas) dan ditempatkan pada instrumen investasi yang menjadi aset awal. Pada kondisi ini Liabilitas sama dengan Aset, dimana terdapat porsi dari aset bersifat marked to market yang menyebabkan Tingkat Pengembangan dan Rasio Kecukupan Dana berubah – ubah, dalam hal terjadi penurunan nilai pasar akan menyebabkan Rasio Kecukupan Dana dibawah standar tingkat kesehatan keuangan yaitu 100%. Untuk menjaga Rasio Kecukupan Dana dan stabilisasi Tingkat Pengembangan diperlukan proyeksi terhadap dua hal tersebut dan dilakukan pembentukan Dana Buffer. Metode proyeksi yang digunakan dalam melakukan proyeksi yaitu metode Rantai Markov.