digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2004_GL_PP_KORDA_1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Cacat permukaan pada struktur atau komponen seringkali hadir sebelum atau setelah struktur terpasang dan digunakan. Tegangan siklik yang diterapkan dapat menyebabkan retak merambat dan membesar hingga mencapai ukuran kritis dimana kegagalan dapat terjadi. Retak permukaan umumnya merupakan retak yang merambat dengan bentuk semi-eliptik. Sejalan dengan perambatan terjadi perubahan bentuk retak yang mempengaruhi faktor intensitas tegangan yang selanjutnya mempengaruhi laju perambatan retak dan umur lelah. Data hasil pengujian peneliti sebelumnya terhadap pelat aluminium 2219-T851 (Kc=40 ksi.in1/2) dan baja 9Ni-4Co-0.20C (Kc=130 ksi.in1/2) digunakan untuk memprediksi perubahan bentuk retak dan umur lelah. Melalui simulasi komputasi, diterapkan pemakaian faktor intensitas tegangan yang terus berubah selama perambatan retak permukaan untuk meningkatkan ketepatan prediksi umur lelah. Empat buah asumsi digunakan dalam simulasi ini. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa laju perambatan retak sangat dipengaruhi oleh perubahan faktor intensitas tegangan. Hasil ini juga memperlihatkan bahwa dengan mengakomodasi perubahan faktor intensitas tegangan selama perambatan retak akan memperbaiki ketepatan prediksi umur lelah.