digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP DINI FAISAL 1-BAB1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP DINI FAISAL 1-BAB2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP DINI FAISAL 1-BAB3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP DINI FAISAL 1-BAB4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP DINI FAISAL 1-BAB5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP DINI FAISAL 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP DINI FAISAL 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Video klip sebagai bagian dari video musik mendapatkan perhatian publik pada awal tahun 1970an. Video klip yang pada awalnya disebut sebagai promo clip, picture music atau video ternyata memberikan dampak yang sangat besar terhadap penontonnya. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa video klip telah memaksa penontonnya secara halus untuk terus mengulang-ngulang dan memutar kembali tayangan yang telah mereka lihat dalam pikiran mereka sendiri. Kemampuannya yang dapat membuat penonton ketagihan ini dinilai sebagai sebuah media baru dari video musik. Zbigniew Rybczynski merupakan salah seorang sutradara yang mempelopori perpindahan dari media film ke media video klip. Rybczynski percaya bahwa video klip merupakan sebuah media untuk memperlihatkan sebuah seni kepada penonton atau penikmat yang lebih luas. Pernyataannya tidaklah berlebihan karena video klip kemudian memang menjadi sebuah fenomena baru. Terlepas dari sisinya sebagai sebuah media untuk promosi ia juga bisa menjadi media seorang sutradara untuk berkreasi. Durasinya yang tidak terlalu panjang memberikan keleluasaan bagi seorang sutradara untuk mengolah idenya dengan berbagai macam teknik dan gaya