Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini meneliti mengenai optimasi sudut penyaalan dan sudut padam untuk mengontrol Switched Reluctance Motor dengan algoritma genetik multi objektif. Penelitian ini akan membandingkan optimasi 2 objektif, minimum riak torka dan maksimal daya regeneratif saat pengereman, dengan optimasi 3 objektif, minimum riak torka dan maksimal umur baterai dari fluktuasi arus dan daya regeneratif saat pengereman. Fini Element Method (FEM) digunakan untuk memperoleh karakteristik flux linkage dan torka dari SRM. Karakteristik tersebut akan digunakan untuk memodelkan SRM drive sebagai kendali yang akan dioptimasi dengan algoritma genetik. Drive SRM ini juga akan disimulasikan pada keadaan dinamis setelah optimasi sehingga akan digunakan kendali torka dan kendali kecepatan sebagai pengendali dan akan dimodelkan e-Trike sebagai beban SRM. Dilakukan juga komparatif antara optimisasi 2 objektif, riak torka dan daya regeneratif, dengan optimisasi 3 objektif. Terdapat trade-off antara kedua optimasi, yaitu 3 objektif lebih mementingkan umur baterai karena fluktuasi arus lebih rendahsedangkan 2 objektif lebih mementingkan kenyamanan pengguna karena riak torka lebih kecil.