digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizqiandini Ardelia Bakri
PUBLIC Alice Diniarti

Membangun reputasi di media sosial merupakan hal penting untuk meningkatkan visibilitas seorang ilustrator secara online. Instagram menjadi salah satu media sosial yang kerap digunakan ilustrator untuk mengunggah karya seni dan mendapatkan respon apresiasi dari audiens berupa likes dan komentar, respon ini disebut juga dengan engagement. Berdasarkan observasi, ilustrator secara tidak sadar sering kali berkompetisi untuk mendapatkan jumlah engagement sebanyakbanyaknya dan muncul kecenderungan untuk bergantung pada jumlah engagement sebagai tolak ukur kualitas karya. Padahal jumlah engagement kemungkinan besar ditentukan oleh sistem algoritma yang bekerja di Instagram. Perancangan ini menggunakan penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan penyebaran kuesioner kepada ilustrator yang aktif menggunakan Instagram, yang kemudian dianalisis dengan kajian pustaka. Hasilnya ditemukan bahwa terdapat perbedaan diantara persepsi ilustrator dengan sistem algoritma. Beberapa ilustrator bahkan belum mengetahui bagaimana alogritma Instagram bekerja dan sebagian besar belum memaksimalkan potensi penggunaan Instagram untuk mendapatkan engagement yang lebih baik pada karya mereka. Sehingga diperlukan sebuah media yang memberikan pengetahuan bagi ilustrator untuk lebih memahami algoritma Instagram. Topik algoritma instagram disajikan dalam bentuk motion comic dengan pendekatan cerita relatable, dimana motion comic yang dirancang akan membawakan cerita sederhana terkait pengalaman sehari-hari ilustrator selama bermedia sosial di Instagram. Karena ketika audiens dapat memposisikan diri mereka dalam situasi yang sama, mereka dapat terhibur dan memperoleh rasa empati yang berujung pada peningkatan kesadaran tentang cara mengelola engagement Instagram mereka dengan lebih baik.