digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP STEVEN 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Steampunk merupakan sebuah subkultur yang muncul dari genre fiksi ilmiah literatur barat abad ke-19. Steampunk adalah bayangan masa depan oleh manusia pada masa tersebut. Steampunk erat kaitannya dengan teknologi mesin uap, dimana visual steampunk erat dengan roda gigi, pipa besi, rantai besi, dll. Sebagai sebuah subgenre fiksi ilmiah, steampunk menciptakan subkultur yang memimpikan hidup harmonis dengan mesin uap. Hal ini dibantu dengan prinsip steampunk yang menjunjung tinggi nilai individualitas dan ekspresi diri. Melalui prinsip dan latar steampunk, steampunk menjadi sebuah subkultur estetika yang unik dengan ciri khas yang kuat. Beberapa ideologi steampunk meliputi: menentang gaya hidup konsumeris, menentang birokrasi yang mengekang, dan menghargai ekspresi individu. Semangat kekaryaan steampunk memiliki nilai yang mirip dengan kriya Indonesia, Salah satu nilai kesamaannya adalah menghargai karya buatan tangan. Gaya hidup anti-konsumeris mendorong steampunk untuk membuat karya dengan tangan, karena barang produksi masal membuat barang produksi menjadi monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan steampunk sebagai sumber inspirasi untuk membuat teko keramik. Teko dipilih karena korelasi antara steampunk dan teko, dimana steampunk memanfaatkan energi ‚panas‘ sedangkan teko menyimpan minuman ‚panas‘. Hasil dari kombinasi kedua variabel ini diharapkan dapat menampakkan nilai-nilai steampunk sekaligus menciptaka gaya baru.