digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP NADYA SEKAR PUTRI 1.pdf ]
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Indonesia adalah negara yang sedang bergerak dan berkembang didorong bidang Industri. Salah satu industri yang dari tahun ke tahun jumlahnya bertambah adalah industri tekstil. Seiringnya perkembangan tekstil di Indonesia, terdapat dampak negatif dari perkembangan industri tersebut. menggunakan material yang tidak dapat didaur ulang, produksi yang berlebihan, penggunaan bahan kimia berbahaya dan masih banyak lagi. Pentingnya industri tekstil pada perkembangan sektor ekonomi Indonesia mengharuskan adanya solusi dari masalah tersebut. Kesadaran akan masalah ini mendorong pengembangan material alternatif dalam tekstil berbasis hayati untuk bahan dan proses tradisional. Biomaterial adalah biopolimer terbuat dari bahan organik mudah terurai atau hasil daur ulang. Pemanfaatan dan pengolahan biomaterial di Indonesia dengan eksekusi yang tepat, yaitu memanfaatkan limbah alga berlebih. Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi yang sangat besar sebagai penyedia bahan biomaterial. Karagenan adalah salah satu jenis alga merah yang tumbuh di Indonesia yang kemudian dapat digunakan sebagai salah satu komponen pembentuk biomaterial, selain karagenan dan gelatin, diperlukan juga glycerin atau bahan pemlastis dan bahan penguat struktur untuk menghasilkan biomaterial yang dapat digunakan. Tahap produksi mencakup pencampuran, pemasakan, pencetakan dan pengeringan. Setelah mengering material diolah menjadi produk kriya interior menggunakan teknik jahit rample. Material dapat dikembangkan sepenuhnya dengan berbagai teknik dan dapat diaplikasikan pada textile fashion maupun interior menjadi jawaban pilihan alternatif. Sepenuhnya dapat terurai Ketika tidak lagi digunakan, Ketika dibuang dapat hancur di tanah tanpa merusak kesuburan tanah dan luruh dalam air sehingga dapat berputar Kembali sebagai rantai makanan biota laut