digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK LIVITA CECILIA.pdf)u
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Penyakit menular influenza yang menyerang saluran pernafasan sudah ada sejak lama. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu virus influenza. Virus influenza dapat berevolusi dengan sangat cepat sehingga masih dapat bersirkulasi dan menginfeksi manusia hingga saat ini, bahkan dapat menyebabkan pandemi. Pada penelitian kali ini akan dilihat interaksi antara sel sehat dalam tubuh manusia dengan virus influenza A menggunakan model matematika. Kemudian akan dilihat juga efek dari adanya respon imun bawaan (innate) terhadap dinamika virus tersebut dalam manusia. Data yang digunakan berasal dari sebuah penelitian dan eksperimen untuk menciptakan virus yang dilemahkan. Interaksi antara sel sehat dengan virus influenza menyebabkan sel-sel sehat tersebut menjadi sel yang terinfeksi dan dapat memproduksi virus-virus baru dalam tubuh. Untuk melihat dinamika virus pada awalnya dibangun dua model. Model pertama sederhana dan hanya fokus pada limitasi dari populasi sel sehat, sedangkan model kedua ditambahkan fase eklips dari proses replikasi virus. Berdasarkan hasil numerik, populasi virus pada awalnya meningkat, kemudian mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya limitasi dari populasi sel sehat. Model kedua memberikan hasil yang lebih mendekati data asli karena menggambarkan situasi yang lebih dekat dengan kejadian yang sesungguhnya. Kemudian, dibangun pula model ketiga untuk melihat efek dari respon imun. Adanya respon imun dapat memperlambat masa penghabisan sel sehat dan menurunkan puncak populasi virus.