digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Basuki Arif Wijaya
PUBLIC Alice Diniarti

Eksploitasi fluida geotermal di lapangan Awibengkok telah mengakibatkan perubahan yang dinamis di reservoir yang meliputi penurunan tekanan dan temperatur serta perubahan kimiawi fluida di reservoir. Dampak yang timbulkan adalah terjadinya injection breakthrough dan pembentukan zona uap dangkal. Kedua fenomena tersebut terindikasi dengan adanya perubahan entalpi dari sumur – sumur produksi melalui program monitoring tracer flow test (TFT) rutin. Oleh karena itu, penilitian ini bertujuan untuk mempelajari fonemana yang terjadi di reservoir dengan mengevaluasi data TFT serta mengintegrasikannya dengan data pendukung. Sumur-sumur yang diamati adalah sumur yang berada di kluster A8 dan A7 (area barat) serta kluster A1 dan A13 (area timur) pada perioda antara 2003 hingga 2020. Monitoring dengan TFT yang diintegrasikan dengan monitoring data klorida (Cl) di brine dan NCG di uap serta data log temperatur – tekanan (PT) bawah permukaan dilakukan secara periodik untuk bisa mendapatkan informasi perubahan yang terjadi di reservoir Awibengkok. Hasil analisa data terintegrasi dan komprehensif telah berhasil mengamati penurunan temperatur yang terjadi di reservoir liquid dalam terutama dari sumur di sumur – sumur kluster A8 dan A7 di area barat. Demikian pula dengan perluasan steam cap (zona uap) dangkal teramati jelas di sumur – sumur kluster A1 dan A13 di bagian timur lapangan. Dengan pemahaman yang menyeluruh tentang perubahan kondisi dinamika reservoir Awibengkok ini, maka dapat disusun rekomendasi strategi dan penerapan manajemen lapangan Awibengkok yang tepat sebagai upaya mempertahankan pembangkitan listrik yang optimal dan berkelanjutan setidaknya hingga berakhirnya masa kontrak.