digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Daud
PUBLIC Irwan Sofiyan

X-ray burst tipe-I merupakan fenomena ketidakstabilan termal di sekitar permukaan bintang neutron pada sistem Low-Mass X-Ray Binary (LMXB). Pada kasus X-ray burst tipe-I tertentu, teramati nilai fluks yang mencapai batas Eddington sehingga diusulkan mekanisme pengembangan radius fotosfer bintang neutron secara quasi-static. Mekanisme tersebut dikenal dengan istilah Photospheric Radius Expansion atau PRE. Berdasarkan studi pengamatan dan model, PRE dapat dimanfaatkan untuk menentukan massa dan radius bintang neutron pada sistem LMXB. Metode penentuan massa dan radius bintang neutron yang memanfaatkan PRE adalah metode touchdown point. Penelitian pada tugas akhir ini mengkaji penentuan massa dan radius bintang neutron pada sistem LMXB menggunakan metode touchdown point melalui pendekatan Newtonian. Sistem LMXB yang dianalisis pada penelitian ini adalah SAX J1748.9-2021. SAX J1748.9-2021 merupakan sistem LMXB dan juga intermittent X-ray pulsar yang berada di NGC 6440. Sistem tersebut diketahui memiliki beberapa X-ray burst tipe-I, sembilan di antaranya merupakan X-ray burst tipe-I dengan fenomena PRE dan digunakan pada penelitian ini. Data diambil dari misi Rossi X-Ray Timing Explorer (RXTE) dengan instrumen Proportional Counter Array (PCA). Data dianalisis menggunakan metode time-resolved spectroscopy, yakni profil burst dibagi menjadi segmen-segmen waktu kemudian analisis spektrum dilakukan pada setiap segmen. Oleh karena itu, parameter normalisasi benda hitam Kbb dan temperatur kTbb yang diperoleh dapat disajikan dalam dimensi waktu. Berdasarkan time-resolved spectroscopy yang dilakukan, didapat informasi titik touchdown. Seluruh X-ray burst tipe-I dengan fenomena PRE yang diolah menampilkan fitur titik touchdown sehingga massa dan radius bintang neutron dapat ditentukan. Berdasarkan data sembilan buah X-ray burst tipe-I yang diolah, didapat rentang nilai massa 0.60?1.88 M? dan rentang nilai radius 11.8 ? 18.0 km.