X-ray burst tipe-I merupakan fenomena ketidakstabilan termal di sekitar permukaan
bintang neutron pada sistem Low-Mass X-Ray Binary (LMXB). Pada
kasus X-ray burst tipe-I tertentu, teramati nilai fluks yang mencapai batas Eddington
sehingga diusulkan mekanisme pengembangan radius fotosfer bintang
neutron secara quasi-static. Mekanisme tersebut dikenal dengan istilah Photospheric
Radius Expansion atau PRE. Berdasarkan studi pengamatan dan
model, PRE dapat dimanfaatkan untuk menentukan massa dan radius bintang
neutron pada sistem LMXB. Metode penentuan massa dan radius bintang
neutron yang memanfaatkan PRE adalah metode touchdown point. Penelitian
pada tugas akhir ini mengkaji penentuan massa dan radius bintang neutron pada
sistem LMXB menggunakan metode touchdown point melalui pendekatan
Newtonian.
Sistem LMXB yang dianalisis pada penelitian ini adalah SAX J1748.9-2021.
SAX J1748.9-2021 merupakan sistem LMXB dan juga intermittent X-ray pulsar
yang berada di NGC 6440. Sistem tersebut diketahui memiliki beberapa
X-ray burst tipe-I, sembilan di antaranya merupakan X-ray burst tipe-I dengan
fenomena PRE dan digunakan pada penelitian ini. Data diambil dari
misi Rossi X-Ray Timing Explorer (RXTE) dengan instrumen Proportional
Counter Array (PCA). Data dianalisis menggunakan metode time-resolved
spectroscopy, yakni profil burst dibagi menjadi segmen-segmen waktu kemudian
analisis spektrum dilakukan pada setiap segmen. Oleh karena itu, parameter
normalisasi benda hitam Kbb dan temperatur kTbb yang diperoleh dapat
disajikan dalam dimensi waktu. Berdasarkan time-resolved spectroscopy yang
dilakukan, didapat informasi titik touchdown. Seluruh X-ray burst tipe-I dengan
fenomena PRE yang diolah menampilkan fitur titik touchdown sehingga
massa dan radius bintang neutron dapat ditentukan. Berdasarkan data sembilan
buah X-ray burst tipe-I yang diolah, didapat rentang nilai massa 0.60?1.88
M? dan rentang nilai radius 11.8 ? 18.0 km.