digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shafira Nurul Hikmat
PUBLIC Irwan Sofiyan

Banjir merupakan peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Daerah perkotaan seperti Kota Bandung, juga tidak luput dari permasalahan tersebut. Beberapa faktor penyebab diantaranya ialah permasalahan tata guna lahan seperti daerah penyerapan air yang beralih fungsi lahan menjadi kawasan pemukiman yang mnyebabkan berkurangnya daerah resapan, hingga fenomena penurunan muka tanah. Selain itu permasalah seperti penyempitan dan pendangkalan sungai di Kota Bandung juga ikut menjadi salah satu faktor semakin meluasnya daerah banjir dan genangan di Bandung Raya. Salah satu Sungai yang sering kali mengalami peluapan ialah Sungai Cianting, dimana Sungai ini melewati daerah Pasteur yang merupakan salah satu akses keluar masuk Kota Bandung. Sudah lebih dari tiga tahun banjir terus melanda kawasan ini dengan tinggi banjir hingga mencapai 1.6 m. Maka dari itu dibutuhkan penanganan banjir terhadap wilayah Sub-DAS Cianting dengan luas 1.68 km2 ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir pada wilayah tersebut adalah dengan melakukan normalisasi sepanjang sungai serta dilakukan perencanaan bangunan tanggul yang akan dibagi menjadi tiga segmen. Adapun metode yang dilakukan dalam melakukan penelitian, dimulai dari analisa hidrologi untuk mengetahui debit banjir rencana. Lalu dilakukannya analisis hidraulika untuk memodelkan penampang eksisting serta simulasi tanggul dan normalisasi.