digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tribowo Rachmat Fauzan
PUBLIC Taupik Abidin

Fenomena Industri 4.0 benar-benar mempengaruhi industrialisasi dan menyebabkan transformasi kehidupan manusia. Tren ini juga telah menjadi agenda nasional beberapa negara, baik negara berkembang maupun negara maju, untuk meningkatkan persaingan di kancah bisnis global. Untuk konteks Indonesia, fenomena ini menawarkan peluang untuk membentuk kembali industri manufaktur Indonesia dan menjadi salah satu cara untuk mendorong Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-10 di dunia. Salah satu teknologi yang berperan penting dalam fenomena ini adalah Internet-of-Things (IoT), yang dapat mendongkrak kinerja usaha kecil dengan mengembangkan ekosistem inovasinya. Meskipun merupakan informasi standar bahwa perusahaan baru berbasis teknologi berinovasi setiap hari, tidak ada kerangka kerja khusus untuk menjelaskan strategi dan faktor inovasi usaha rintisan (start-up), terutama dalam teknologi baru seperti IoT. Oleh karena itu, pertanyaan penelitian penelitian ini adalah: bagaimana start-up berbasis IoT di Indonesia menjalankan inovasinya? Penelitian ini mengusulkan strategi inovasi berkelanjutan dan mengeksplorasi faktor-faktor inovasi melalui studi kasus IoT fungsional di start-up Indonesia. Untuk tujuan ini, kami menggunakan metodologi penelitian eksplorasi dan wawancara semi-structured dari sebelas start-up untuk mengidentifikasi strategi dan faktor inovasi mendasar untuk mengeksplorasi proses menghubungkan atribut tersebut dengan kinerja inovasi. Studi ini menunjukkan bahwa 'Concept Finding' menjadi bagian penting dalam melakukan strategi inovasi. Studi ini juga menunjukkan bahwa dua jenis start-up berbasis IoT di Indonesia, Software as a Service dan Infrastructure as a Service, akan menentukan bagaimana inovasi akan terjadi. Ada lima temuan utama yang mempengaruhi kinerja inovasi start-up IoT: sumber daya keuangan, peran pemerintah, persepsi untuk mendukung usaha kecil, penelitian dan pengembangan hibrida, dan inovasi model bisnis. Kami juga mendefinisikan bagaimana inovasi model bisnis dan analisis rantai nilai dapat meningkatkan keunggulan kompetitif mereka. Implikasi teoretis dan manajerial serta keterbatasan studi dibahas di akhir artikel.