digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ilham Muharam
PUBLIC Taupik Abidin

Tren piyama harian, akhir-akhir ini sedang popular di industry busana. Seiring dengan berkembangnya tren, merek berlomba-lomba mengikuti tren dengan menawarkan piyama harian sebagai produknya baik merek yang sudah mapan maupun merek baru. Selain itu, ada banyak merek dan juga banyak produk piyama harian di pasar. Situasi ini menunjukkan bahwa persaingan yang tinggi dalam pasar piyama harian, yang dapat membuat bisnis mengalami pengurangan keuntungannya. Menghadapi situasi ini, merek perlu memahami konsep niat beli konsumen untuk dapat memprediksi pembelian yang sebenarnya, yang dapat membantu merek untuk mengembangkan strategi pemasaran untuk akhirnya membantu merek menjadi kompetitif mengacu pada persaingan saat ini dalam industri. Selain itu, memahami niat beli konsumen akan membuat merek memahami motivasi konsumen yang selanjutnya membuat merek dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat pakaian dan niat beli pada produk piyama sehari-hari. Variabel dalam penelitian ini adalah; sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, kebutuhan akan keunikan, konsep diri, mulut ke mulut, citra merek, kualitas yang dirasakan, kesadaran harga, dan niat pembelian. Untuk menganalisis hasil data dari 215 responden, penulis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan tool SmartPLS. Hasil penelitian menemukan bahwa sikap dan control perilaku yang dirasakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian terhadap produk busana piyama harian. Sikap dalam penelitian ini menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap piyama sehari-hari. Di sisi lain, kebutuhan akan keunikan, mulut ke mulut, citra merek, dan persepsi kualitas menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi minat pakaian dalam produk busana piyama harian. Temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang mendalam bagi merek mengenai prediktor niat beli terhadap produk fashion piyama sehari-hari dan untuk studi masa depan.